Komika Coki Pardede telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Atas perbuatannya, Coki pun menyatakan permohonan maafnya kepada keluarga, pihak manajemen, dan orang orang yang selama ini menikmati karyanya. "Saya minta maaf ke keluarga terutama ayah dan ibu. Dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen karena ini memang langsung interaksi kepada pekerjaan saya."
"Dan juga ingin meminta maaf kepada orang orang yang menikmati karya saya," kata Coki dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (4/9/2021). Lebih lanjut Coki meminta penggemarnya untuk bersabar terlebih dahulu, terkait karya karya yang seharusnya bisa penggemarnya nikmati kini harus tertunda. Pasalnya kini Coki harus fokus untuk penyembuhannya dari ketergantungan obat obatan terlarang.
"Mohon bersabar dulu karena akan agak sedikit tertunda karya karya yang bisa temen temen nikmati. Karena ada urusan yang lebih penting yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat obatan terlarang," terang pemilik nama asli Reza Pardede ini. Coki menambahkan, kasus narkoba yang menimpanya ini menjadi pelajaran untuk dirinya dan juga orang orang di luar sana. Bahwa ketergantungan dengan obat obatan terlarang tidak ada manfaatnya.
"Biarlah ini menjadi pelajaran buat saya tentunya, dan juga pelajaran buat temen temen yang ada di luar sana bahwa ketergantungan obat terlarang itu tidak ada untungnya," tambahnya. Coki ingin selanjutnya ia bisa memperbaiki dirinya terlebih dahulu, sehingga nanti ia bisa kembali ke panggung dan menghibur penggemarnya dengan pribadi Coki yang lebih baik dibanding sekarang. "Biarlah saya belajar dulu, biarlah saya memperbaiki diri dulu, biar nanti saat saya kembali ke panggung itu saya menjadi lebih baik, lebih bertanggung jawab."
"Dan bisa menghibur temen temen yang ada diluar sana dua, tiga, atau empat kali lipat daripada saya yang sekarang," pungkasnya. Diwartakan sebelumnya, polisi kini terus melakukan pendalaman kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan komika Coki Pardede menyusul pengakuan Coki menggunakan sabu lewat dubur. Terbaru, polisi menangkap pria berinisial RA yang berperan sebagai penjual sabu untuk Coki di Cimone, Kota Tangerang, Jumat (3/8/2021), malam.
Rupanya, penangkapan RA merupakan pengembangan dari ditangkapnya seorang kurir wanita berinisial W yang mengantar sabu ke Coki Pardede yang turut diamankan pada Rabu (1/9/2021 di Apartemen Gateway di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan. Atas penangkapan jaringan itu, polisi kini sedang mendalami apakah ada pemasok sabu tingkat atas di atas RA dalam kasus narkoba yang menjerat komika Majelis Lucu Indonesia ini. "Kami masih kembangkan dan dalami terus siapa lagi pemasok di atasnya. Yang kita amankan baru satu tingkatan, RA sebagai pemasoknya dan W itu kurir yang mengantar sabu ke Coki."
"Kami dalami apakah masih ada pemasok yang lebih tinggi lagi di atasnya, karena biasanya berantai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021). Yusri mengatakan, pihaknya akan terus memburu jaringan narkoba ini. Meski pandemi Covid 19 masih melanda, bukan alasan untuk polisi berhenti mencari jaringan narkoba terlebih yang melibatkan publik figur. "Kami tidak akan pernah segan segan untuk memberantas jaringan narkoba meski di masa pandemi Covid 19."
"Tim tim kami, termasuk Narkoba Polres Tangerang Kota ini akan terus mengejar jaringan ini, karena ini komitmen bersama. Kapolda Metro sudah sampaikan bahwa kami perang dengan narkoba karena ini merusak generasi muda kita," tegasnya. Yusri berkomitmen, kasus Coki ini akan membuat kepolisian lebih gencar mengusut jaringan narkoba, terutama di kalangan artis. Status dari ketiga pelaku yakni Coki, RA, dan W sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Narkoba di kalangan artis kami gencarkan untuk pemberantasan, kami masih dalami terus. Nanti akan kami sampaikan, akan kami kembangkan kasus ini dan sementara tiga orang pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Yusri. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.